We'd really love for you to stay because you made us happy. . .
But that would be selfish. . .
Staying means you would be in pain. . .
Only Allah knows what's best for you and us. . .
Engkau hanyalah pinjaman Allah kepada kami. . .
You were never ours. . .
Meredhakan pemergianmu is our only option. . .
Only Allah knows what's best for you and us. . .
Engkau hanyalah pinjaman Allah kepada kami. . .
You were never ours. . .
Meredhakan pemergianmu is our only option. . .
InsyaAllah you're in a better place now. . .
Semoga Allah menempatkanmu di kalangan hamba-hambaNya yang soleh. . .
Rest in peace, dearest uncle. . .
Semoga Allah menempatkanmu di kalangan hamba-hambaNya yang soleh. . .
Rest in peace, dearest uncle. . .
InsyaAllah. . .
Amin. . .
Amin. . .
”Jika seorang hamba Allah kematian anak, Allah bertanya kepada Malaikat:”Adakah kamu telah mengambil nyawa anak hamba-Ku? Malaikat menjawab:”Ya.” Allah bertanya lagi: “Kamu telah mengambil nyawa buah hatinya?” Malaikat menjawab:”Ya”. Allah bertanya kali ketiga:”Apakah kata hamba-Ku?”Malaikat menjawab:”Ia bersyukur pada-Mu serta mengucapkan “dari Allah kita datang dan kepadanya kita kembali”. Allah Ta’ala memerintahkan malaikat-Nya:”Binalah baginya sebuah rumah di syurga dan namakan rumah itu ‘Rumah Kesyukuran’.”
